Kultum Untuk Remaja Islami
Bismillahirrohmanirohim..
Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Tanam Pinang Rapat rapat
Agar puyuh tak dapat
lompat
Jawablah salam saya dengan semangat
Jikalau anda umat
Muhammad
Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Bissmillahirohmanirohim,
Akhamdukillahirobil’alamin , assolatu wassalamu alla ashrofil an biyai wal
mursalin wa alla alihi wa sobh’i rosulilahi ajma’in, amma-ba’du.
Pertama-tama dan yang paling utama
marilah kita panjatkan puja dan pui syukur kehadirat Allah SWT, karena pada
kesempatan yang berbahagia ini kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat
wal’afiat. Selanjutnya shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada
best of the best man Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya di yaumil
akhir nanti.
Ibu guru yang saya hormati, dan teman
temanku semua yang saya cintai dan saya sayangi. Pada kesempatan kali in
izinkani saya yang akan membawakan ceramah berjudul
“ Tak apalah, Kamu mencintai dia, Aku mencintai Allah ‘’
Pada zaman yang modern dan global
ini siapa sih remaja yang tak tau tentang cinta mencintai? Hampir semua remaja
pasti tau itu. Cinta itu apa sih sebenarnya? Kalian yang sudah cinta cintaan
apakah tau cinta yang sebenarnya itu bagaimana? Menurut wikipedia cinta adalah
emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Jadi pada dasarnya
yang mengendalikan cinta itu adalah emosi kalian sendiri. Mungkin dari kalian
yang diharapkan adalah cinta dari manusia kan? Kalian tentu sangatlah salah
mengharapkan cinta dari seorang manusia, karena seseorang yang kalian harapkan
cintanya bisa saja juga sedang mengharapkan cinta orang lain. Bagaimana
perasaan kalian jika keadaannya sudah seperti ini? Maka dari itu jangan
berharap atau mengharapkan cinta dari manusia, karena manusia bukan makhluk
yang sempurna. Berharaplah cinta kepada Allah SWT, karena CINTA PADA DUNIA,
DUNIA AKAN PERGI. CINTA PADA MANUSIA, MANUSIA AKAN MATI. MAKA CINTAILAH PADA
ALLAH KARENA DIA-LAH YANG KEKAL ABADI, Allah itu kekal abadi, Allah tidak
pernah akan mati karena Allah dzat yang sungguh kekekalan-Nya. Jika seseorang
yang kamu harapkan cintanya tidak mencintaimu maka mengapa kamu mencintainya?
Tetapi jika kamu mencintai Allah, sebelum kamu mencintai-Nya Allah sudah
mencintaimu terlebih dahulu, dan Allah pasti akan sayang padamu karena Allah
Yang Maha Penyayang.
Ada lagi nih kawan kawan, kalian mencintai seseorang dengan
diam tentunya tidaklah kuat untuk menahan tidak mengkode kode agar dia yang
kamu cintai tahu bahwa kamu mengharapkannya ,
dan kamu tidak kehilangannya tetapi MENCINTAI ALLAH DALAM DIAM KALIAN
TANPA PERLU TAKUT KEHILANGAN , KARENA ALLAH TELAH MENYIAPKAN YANG TERBAIK BAGI
HAMBANYA YANG SABAR DALAM MENCINTAI, ingatlah teman teman INGATLAH HANYA DENGAN
MENGINGAT ALLAH LAH HATI MENJADI TENTRAM (AR-RAD:28) jika kalian mengharap
cinta manusia apakah hati kalian menjadi tenang? Kalian hanya akan galau dan
pastinya was was takut kehilangan tetapi Allah kawan kawan Allah tidak akan
pernah hilang dan Allah akan selalu mencintai hati kalian semua. Kalian yang
masih jomblo Alhamdulillah sekali seharusnya karena jomblo itu ada hikmahnya,
Ada bahagia yang disegerakan ada pula bahagia yang diakhirkan karena Allah Maha
Mengetahui yang terbaik untuk hamba-Nya jadi percayalah.
Kesimpulan dari judul tadi yaitu, biarlah
orang yang kamu harapkan cintanya tidak mencintaimu, silahkan kamu berpaling
dari cinta orang itu tapi berpalinglah kepada Allah dan jangan sekali kali kamu
memalingkan cinta Allah, karena Allah yang kekal abadi akan selalu mencintai
hamba-Nya. Karena saat kamu dekat dengan Allah, maka Allah akan mendekatkan
yang jauh kepaamu juga. Seperti KETIKA ZULAIKHA MENGEJAR CINTA NABI YUSUF,
MAKIN JAUH NABI YUSUF DARINYA, TETAPI KETIKA ZULAIKHA MENGEJAR CINTA ALLAH,
ALLAH DATANGKAN NABI YUSUF PADANYA. Jadi
Cintailah Allah dengan tulus hatimu yang paling dalam karena sekali lagi Allah
akan mencintaimu apapun keadaanmu.
Demikianlah
yang dapat saya sampaikan, kurang kebihnya saya mohon dimaafkan.
Jalan-jalan ke Bukittinggi
Singgah dulu ke Pariaman
Bagus tidaknya cermah ini
Yang penting bisa
menambah ilmu pengetahuan
Wabillahi
taufik wal hidayah, Wassalamu’alaikum WR. Wb.
Comments
Post a Comment